Jokowi: Covid-19 Menghabiskan APBN Hampir Rp1.400 Triliun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan sejumlah masalah yang memaksa pemerintahnya untuk melakukan pengetatan anggaran negara. Strategi tersebut diterapkan untuk memastikan stabilitas harga.

Dalam dua tahun pertama, Covid memusnahkan anggaran kita, rugi hampir Rp1.400 miliar, negara lain juga menganggarkan dana yang sangat besar,” ujarnya saat menghadiri temu tujuh tim Ecoivention Jokowi dari ilgen tujuh. Ancol, Jakarta, Sabtu (6/11).

Ketika situasi pandemi Covid-19 relatif mereda, upaya pemerintah untuk memulihkan ekonomi menghadapi badai kedua, ketidakamanan praktis, dengan invasi militer Rusia ke Ukraina.

Kedua hal itu, kata Jokowi, telah menyebabkan lonjakan harga yang perlu dikendalikan oleh pemerintahannya. Dia mencontohkan, pemerintah menjaga harga bahan bakar Pertalite Rp 7.650 per liter dan Pertamax Rp 12.500 per liter.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu membandingkan harga BBM di Amerika Serikat yang sudah mencapai Rp 19.400 per liter, dan di Singapura yang dijual Rp 33.000 per liter.

Bayangkan jika Pertalit dikenakan biaya Rp 33.000. Tentunya demonstrasi itu semua benar atau tidak? Itu sebabnya kami menjaga harga ini dengan sekuat tenaga. Tapi ingat, harga yang harus ditanggung APBN sangat tinggi,” katanya, dikutip Antara.

Jokowi juga menyinggung harga beras di Indonesia yang rata-rata masih di kisaran Rp 10.000 per kg, dibandingkan dengan harga di AS yang sudah mencapai Rp 52.000 per kg.

Dia mengatakan perbandingan harus dilakukan dengan negara lain untuk mengetahui situasi sebenarnya. Jokowi kemudian masuk ke dalam kenaikan harga minyak goreng yang dipicu oleh kenaikan harga di luar negeri.

Tapi Alhamdulillah, selama seminggu ini saya sudah mencari 14.000 hingga 16.000 rupee di pasar. Sebentar lagi semuanya akan biaya 14.000 rupiah, ya, ”jelasnya.

Namun, Jokowi mengingatkan pemerintah terus memperketat alokasi APBN untuk mensubsidi berbagai harga guna menjaga stabilitas.

“Kita tetap memberikan subsidi, tapi ingat kita juga harus mempertimbangkan bahwa APBN ada batasnya. Sekarang entah bagaimana kita akan mendorongnya lebih jauh hingga akhir tahun sehingga apa yang saya sebutkan sebelumnya tidak meningkat dengan subsidi. ‘ kata Jokowi.

Dalam sambutannya, Jokowi juga mengimbau para relawan untuk terus bersinergi menjaga stabilitas guna mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.

Ini yang harus kita jaga bersama. Kalau negara tidak stabil, kalau goyang sedikit, kalau ada demo sedikit ya, maka kita akan kesulitan membangun negara ini,” ujarnya.

Pertemuan tim tujuh relawan aksi Jokowi antara lain Kelompok Relawan Posraya Indonesia, Gerakan Rakyat Nusantara, Prajurit Cahaya Timur Indonesia, Relawan Sepeda, Garamiro, Kerja Cerdas Ikhlas dan Timbul Sehati Indonesia.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *